Sudahlah ! Dia tidak mencintaiku. Terima, lalui, dan
berjalanlah kembali.
aku mengira
dia juga punya perasaan yang sama denganku, meski ternyata kenyataannya
tidak. Sebenarnya sederhana, kalaupun aku membuat dia bahagia bukan
berarti aku
membuat dia jatuh cinta. Itu beda. Pun ketika dia memujiku juga, bukan
berarti
dia menyenangiku. Kadang memuji artinya memuji. Itu saja. Bukan
mencintaiku hahaha . aku salah mengerti. Tapi, tidak apa. Hal seperti itu
sering terjadi.
Lagipula aku mau apa? Kalaupun aku akan datang ke tempat
mana pun dia memintaku datang, atau menemaninya sepanjang waktu dari pagi
sampai pagi lagi hanya untuk mendengarnya bercerita dan membuatnya tertawa,
atau membuatkannya hal-hal istimewa seperti kejutan dan semacamnya untuk membuatnya
bahagia, well masalahnya, dia tidak
mencintaiku.aku harus Terima saja.
Iya, aku paham. Sangat paham. aku mencintainya, mencintai gadis itu. Tapi hentikan, sudah cukup. aku pernah membuatnya tertawa tapi sudah cukup. aku sering menemaninya bercerita sampai larut malam. Iya, itu juga, tapi sudah cukup.
Iya, aku paham. Sangat paham. aku mencintainya, mencintai gadis itu. Tapi hentikan, sudah cukup. aku pernah membuatnya tertawa tapi sudah cukup. aku sering menemaninya bercerita sampai larut malam. Iya, itu juga, tapi sudah cukup.
aku sudah melakukan apa yang aku bisa untuk membuatnya
jatuh cinta. Tapi sudah cukup. Sekarang, waktunya aku melepaskannya. Dia sudah
punya kebahagiaannya, tanpa aku harus membuatnya bahagia. Tanpa aku pun, sekarang,
sudah ada yang menemaninya bercerita berlama-lama.
Sudah, berhenti saja.
Iya, aku memang belum sempat mengatakan mencintainya, dan aku penasaran sekali dengan itu. Tapi bukankah dengan mengatakannya, aku justru membuatnya tidak nyaman?
Sudah, berhenti saja.
Iya, aku memang belum sempat mengatakan mencintainya, dan aku penasaran sekali dengan itu. Tapi bukankah dengan mengatakannya, aku justru membuatnya tidak nyaman?
aku tahu sangat tahu, dia sudah bahagia. Dengan mengatakannya,
akan membuatnya
menerima situasi yang benar-benar tidak menyamankannya. Membuatnya
merasa tidak enak denganku karena membuatku patah hati. Ke depannya,
ketika aku dan dia bertemu lagi, bisa-bisa yang ada hanya kecanggungan
saja. Tidak mengenakkan sama sekali, bukan? Ah sudahlahhh
Tidak banyak
gadis sepertinya. aku merindunya. Merindu
berbincang dengannya,
merindu membuatnya tertawa, merindu berbagi cerita.
seharusnya aku Tidak perlu khawatir, sudah ada yang menjaganya.
aku mencintainya, aku lebih suka dia bahagia, bukan? Seharusnya. Jadi aku harus Biarkan dia berbahagia.
seharusnya aku Tidak perlu khawatir, sudah ada yang menjaganya.
aku mencintainya, aku lebih suka dia bahagia, bukan? Seharusnya. Jadi aku harus Biarkan dia berbahagia.
Terima saja. Lalui, dan berjalan lagi seperti biasa.
0 komentar:
Posting Komentar