Selasa, 23 Juli 2013 - 0 komentar

Terima saja yaa . . .

Sudahlah ! Dia tidak mencintaiku. Terima, lalui, dan berjalanlah kembali.
 
aku mengira dia juga punya perasaan yang sama denganku, meski ternyata kenyataannya tidak. Sebenarnya sederhana, kalaupun aku membuat dia bahagia bukan berarti aku membuat dia jatuh cinta. Itu beda. Pun ketika dia memujiku juga, bukan berarti dia menyenangiku. Kadang memuji artinya memuji. Itu saja. Bukan mencintaiku hahaha . aku salah mengerti. Tapi, tidak apa. Hal seperti itu sering terjadi.
Lagipula aku mau apa? Kalaupun aku akan datang ke tempat mana pun dia memintaku datang, atau menemaninya sepanjang waktu dari pagi sampai pagi lagi hanya untuk mendengarnya bercerita dan membuatnya tertawa, atau membuatkannya hal-hal istimewa seperti kejutan dan semacamnya untuk membuatnya bahagia, well masalahnya, dia tidak mencintaiku.aku harus Terima saja.

Iya, aku paham. Sangat paham. aku mencintainya, mencintai gadis itu. Tapi hentikan, sudah cukup. aku pernah membuatnya tertawa  tapi sudah cukup. aku sering menemaninya bercerita sampai larut malam. Iya, itu juga, tapi sudah cukup. 
aku sudah melakukan apa yang aku bisa untuk membuatnya jatuh cinta. Tapi sudah cukup. Sekarang, waktunya aku melepaskannya. Dia sudah punya kebahagiaannya, tanpa aku harus membuatnya bahagia. Tanpa aku pun, sekarang, sudah ada yang menemaninya bercerita berlama-lama.

Sudah, berhenti saja.

Iya, aku memang belum sempat mengatakan mencintainya, dan aku penasaran sekali dengan itu. Tapi bukankah dengan mengatakannya, aku justru membuatnya tidak nyaman? 
aku tahu sangat tahu, dia sudah bahagia. Dengan mengatakannya, akan membuatnya menerima situasi yang benar-benar tidak menyamankannya. Membuatnya merasa tidak enak denganku karena membuatku patah hati. Ke depannya, ketika aku dan dia bertemu lagi, bisa-bisa yang ada hanya kecanggungan saja. Tidak mengenakkan sama sekali, bukan? Ah sudahlahhh 
 
Tidak banyak gadis sepertinya. aku merindunya. Merindu berbincang dengannya, merindu membuatnya tertawa, merindu berbagi cerita.

seharusnya aku Tidak perlu khawatir, sudah ada yang menjaganya.

 aku mencintainya, aku lebih suka dia bahagia, bukan? Seharusnya. Jadi aku harus Biarkan dia berbahagia.

Terima saja. Lalui, dan berjalan lagi seperti biasa.

0 komentar:

Posting Komentar