Sabtu, 27 Juli 2013 - 0 komentar

Nanti . . . .



Kalau harga yang harus ditebus untuk mengatakan mencintaimu adalah kamu menjauh, itu terlalu mahal.
Lupakan.

Ya, aku lebih suka seperti ini. Berlama-lama memperhatikanmu dari jauh. Menghafal setiap gerakanmu ketika berjalan atau ketika kamu duduk. Mungkin juga menghafal hal-hal lainnya darimu seperti ketika kamu mengangkat sendok ketika makan atau meminum ****** panas favoritmu. Ya, hal-hal seperti itu. Kalau beruntung, mungkin aku bisa mendekatkan diri dan mendengar suaramu. Itu kalau beruntung.

Memang, aku bisa saja berteriak-teriak di sekitarmu untuk mencari perhatianmu. Tapi tidak. Aku tidak akan melakukannya. Aku juga bisa saja mengirimimu buku-buku yang bagus dan pasti kamu suka. Ah, aku ingin sekali melakukan itu. Memberi kejutan-kejutan kecil untukmu. Tapi tidak. Aku tidak bisa melakukannya. Atau, aku juga bisa menelepon handphonemu untuk sekadar mendengar suaramu lalu menutupnya kembali. Seperti anak kecil yang sedang mengalami cinta monyet. Aku sudah lama mencari tahu. Jadi, aku sudah tahu semuanya. Tapi tetap tidak. Aku tidak akan melakukannya. Aku sudah bilang bukan, aku tidak akan mencari perhatianmu? Aku lebih suka seperti ini. Memperhatikanmu sembunyi-sembunyi.



Kadang, ya, tentu saja ada godaan yang begitu besar untuk menunjukkan betapa ingin sekali aku melihatmu sepanjang waktu. Berbincang, memandangimu, atau berkendara mengelilingi tempat-tempat yang disukai olehmu. Dengan begitu aku bisa berlama-lama memandangi kamu tertawa atau berdebar-debar ketika matamu berkilauan terkena matahari atau lampu kota. Aku tidak bisa bohong tentang itu. Aku benar-benar ingin sekali melakukan banyak hal denganmu.

Sayangnya, aku tidak bisa melakukan itu. Kamu terlihat bahagia sekarang ini dengan lelakimu. Kalau aku melakukannya, sama saja aku melukaimu. Memberi kebingungan untuk mencari jawaban menolakku. Jadi, ya, biar saja seperti ini. Menjadi seseorang yang memperhatikanmu sembunyi-sembunyi.

Kalau ada yang bertanya apa aku tidak lelah seperti ini? Jawabannya, tentu saja aku lelah sekali. Tapi keinginanku mengetahui semua tentangmu juga tidak bisa berhenti. Jadi, tidak apa. Ini hanya sementara. Aku tidak sedang mencoba merebut cinta. Aku hanya berusaha menjaga seseorang agar dia selalu baik-baik saja. Itu saja. Kalau kamu dan lelakimu tahu tentang ini, katakan padanya, aku benar-benar tidak sedang berusaha merebut cinta. Lihat, aku tidak mencari perhatianmu bukan? Mendekatimu saja aku tidak melakukannya. Itulah alasan kenapa aku melakukan semuanya sembunyi-sembunyi. Biar aku tidak dicurigai.

Oya, jangan khawatir. Nanti juga aku pasti berhenti melakukan ini. Tapi nanti ya, nanti. Setidaknya, biarkan aku menikmati perasaan ‘menyenangkan’ ini sebentar lagi.

0 komentar:

Posting Komentar