Mungkin, salah satu hal yang susah
dilakukan di dunia ini adalah melepaskan sesuatu yang bukan untukmu.
Tetapi mungkin juga sebenarnya, kamu hanya harus belajar
tersenyum dan tertawa seperti biasa. Hanya saja kali ini tanpanya dan bukan
lagi karenanya. Kali ini benar-benar karenamu sendiri dan karena kamu bahagia
menjadi apa pun kamu, bersama siapa pun yang memang untukmu nanti.
Karena pada akhirnya, mau tidak mau, kamu hanya harus
menyadari bahwa kalau memang bukan untukmu, mau dipikirkan dan diusahakan
seberat apa pun juga, tetap tidak akan menjadi milikmu. Tapi mungkin kamu baru
bisa melepaskan dia setelah menyadari itu.
Dan pada akhirnya juga, pelan-pelan,
kamu akan melupakan. Pelan-pelan, ingatanmu tentang dia akan memudar. Pelan-pelan,
kamu hanya akan mengingatnya kapan-kapan. Itu pun kebetulan ketika kamu melihat
foto dia atau ada teman yang menanyakannya. Tapi pelan-pelan. Pelan-pelan. Yang
banyak tidak dimengerti orang adalah 'pelan-pelan'nya.
Mulailah dengan tidak mengingat sama
sekali tentangnya dan berhenti juga mencari tahu tentangnya. Tetap,
pelan-pelan.
Pada momen ini, jangan dulu sering menengok ke belakang.
Terus saja berjalan. Terus saja. Pada akhirnya nanti, akan sampai pada satu
titik yang membuat kamu nyaman. Titik dimana ketika kamu menengok lagi ke
belakang, semuanya sudah tidak sama lagi. Kamu rindu momen-momen itu, tapi
tidak ingin kembali lagi ke momen itu. Hanya rindu, hanya kenangan. Bukan untuk
dilupakan atau dihilangkan, hanya untuk sesekali menengok ke belakang, tapi
bukan untuk menetap di sana. Just keep moving.
Karena bagaimanapun juga, jangan lupa, hatimu yang harus
dijaga, bukan lukanya. Jangan lupa juga, bahagiamu yang harus dijaga, bukan
keterpurukannya. Jadi, terus saja berjalan. Kalau tidak, kamu akan ketinggalan.
Karena bahagia selalu menemukan jalan untuk tetap sampai ke
tempatnya. Dari arah mana saja, ke arah mana saja.
Angkat lagi kepalamu, bangun lagi bahagiamu, lepaskan
'reruntuhan' apa pun itu.
Kita masih punya waktu.
Kita selalu punya waktu.
Maybe there's nothing wrong, maybe you just have to move on.
0 komentar:
Posting Komentar