Rabu, 17 Juli 2013 - 0 komentar

apakah ini namanya Kagum

Aku sedang mengagumi seseorang. Bukan. Aku
tidak sedang jatuh cinta. Aku hanya sekadar
kagum.

Kadang-kadang seseorang terlalu cepat menjudge perasaan itu cinta, namun sebenarnya bisa saja hanya sekadar suka atau kagum. Dan aku tidak perlu berlebihan mengatakan ini cinta. Sebab, tak ada getaran yang berarti dan membuat aku salah tingkah ketika tak sengaja saling berpapasan.

Halo, wanita yang bersembunyi dibalik senyuman. Kamu yang diam-diam mencuri perhatianku. Tahukah kamu sedang dikagumi olehku? Ah, aku tak pandai mengumbar rasa kagum di depanmu. Aku ini egois. Asal kamu tahu. Aku senang menikmati rasa kagum ini sendiri. Caci saja aku sebagai pengecut. Beraninya cuma nulis di blog. Hahahahah

Diam. Tanpa suara. Aku dan kamu tak jarang dipertemukan. Saling beradu pandang. Tanpa suara. Tanpa guratan senyum.

Lalu dimana sapa yang bisa kutemukan? Sementara aku berusaha terlihat seperti lelaki normal. Berusaha untuk tidak bertingkah disaat kamu sama sekali tak menggubris tatapanku.

Ah, aku tak pernah menyerah. Aku ingin menikmati senyum mu. Lalu memotretnya dengan lensa mataku. Mengabadikannya di… hati..

Dan bahkan menuliskan tentang mu ini aku,
berhenti di kata ‘hati’ Oh, kenapa ujung-ujungnya mendapati perkara hati ya ?

Aku menikmati setiap detik ketika aku menyapu
pandangan dan menemukanmu disana. Entah dengan siapa. Entah kamu sedang apa. Aku menikmati setiap gerakmu. Tersenyum sendiri. Merasa geli sendiri. Merasa bodoh sendiri karena hanya bisa berbicara denganmu lewat imajinasi. . .

0 komentar:

Posting Komentar