Toni adalah seoarang siswa yang suka berpenampilan sederhana, toni
sekarang duduk dibangku kls 3 akhir di salah satu SMA ternama, di
sekolah toni termasuk anak yang pintar, wajahnya pun lumayan tampan.
Disti seorang siswi yang cantik dan brasal dari keluarga yang tajir,
karena tajir dia agak sombong dan angkuh, tapi super manja banyak para
siswa yang tergila2 melihat kecantikannya, bahkan Toni pun diam2 menaruh
hati pada teman sekolahnya ini
jam 14;10 bel sekolahan berbunyi, para siswa bersorak gembira krna
bel tanda berakhirnya pelajaran yang di tunggu akhirnya tiba, toni
berjalan menuju gerbang keluar, tiba2 dia di panggil oleh disti dari
belakang, dan toni pun menoleh sambil melemparkan senyum.
Disti ; hei… ton……. nanti kamu ke mana.????
Toni : gak ada dis paling cuma dirumah baca2 buku.
Disti : gini rencana aku mau minta tolong,..!!!! mmmmm……!!!!!!!! kamu mau ngak bantuin aku buat pr.???
Toni : aduh gimana ya.???? (toni jadi salting sambil garuk2 kepala)
Disti : mau ngak ?????
Toni : ya aaa oke deh, dimana.????
Disti : kerumah aku aja ya aku tunggu, awas klo ngak datang.
akhirnya disti pamitan karna telah di tunggu sopir pribadinya.
jam 15:30 toni dah sampai di depan rumah disti, dengan mengendarai
honda CB-R Sportnya. toni pun memarkir motornya dan langsung memencet
bel, ting……. tong
keluarlah paras cantik dari pintu rumah, sambil melemparkan senyum mains.
Disti : ayo masuk ton, kita bljar di taman blakang rumah aja biar adem
Toni : boleh ……
mereka berjalan menuju taman di belakang rumah disti
Disti : ton PR mate-matika ku susah amat, gak terlalu ngerti aku, nah
kamu kan jago mate -matika ajarin aku dong, ohh ya kamu mau minum
apa.?????
Toni : terserah asal jangn racun aja, ( canda toni sambil tertawa )
Disti : ye kamu pikir rumah aku kios pupuk apa, enak aja
Disti pun masuk kedalam rumah, toni mengambil buku dan melihat soal2
sambil megerutkan kening memikirkan rumus soal mate -matika, tak lama
disti pun keluar dengan menbawa 2 gelas orange jus.
Disti ; gimana ton bisa ngak, jangn bilang ngak bisa ya,??? masak anak jenius otaknya tumpul juga hahahahahahahaha
Toni : bisa kok ngk tralu sulit ne soal.
merekapun sibuk dengan kegiatannya, dan toni pun menjelaskan pada
disti mengenai PR mate-matika tersebut, setelah selasai merekapun
brcerita panjang lebar, tak terasa mereka pun semakin akrab, disela
pembicaraan disti mengajukan usul.
Disti : ton kita kan mau masuk ujian akhir ni, gimana klo kita belajar bersama.
Toni : boleh tapi ajak teman2 yang lain ya.????
Disti : oke, lebih rame kan lebih asik
Toni : bener, oh ya dis aku pamit dulu ya dah mau magrib ne.???
Disti : oke…….. makasih ya atas bantuannya :) kapan bisa kita mulai blajar kelompoknya.????
Toni ; iya sama2 makasih juga atas jus nya hehehehe, lebih cepat lebih bagus.
dan toni pun pamit pulang.
Tak terasa ujian akhir sekolah tinggal beberapa hari lagi, disti cs
sibuk blajar kelompok dengan toni, karena keseringan bertemu, disti dan
toni sering curi2 pandang, dalam setiap minggu mereka slalu pindah2
tempat untuk blajar kelompok, itu pun ide disti biar tidak boring
katanya kepada yang lain, mereka pun setuju, karena sering curi2 pandang
akhirnya mereka tetangkap basah oleh teman2 dan jadi bahan candaan di
setiap mereka blajar kelompok, memang tak dapat di pungkiri baik disti
mau pun toni saling jatuh hati.
ujian akhir telah selasai, sambari menunggu tanda kelulusa, para
siswa mengadakan acara jalan2 ke puncak, dalam perjalanan berbagi macam
aksi dan gaya para siswa di atas bus karena gembiranya telah melewati
masa2 menegangkan di sekolah, sesampai di tujuan para siswa melakukan
aktifitas masing – masing ada yang bercanda, berfoto bersama, main gitar
dan bernyanyi karena saking gembiranya.
Toni memilih duduk ama sahabatnya rico, di bangku taman yang
terlindung oleh pepohonan, lagi asik ngobrol disti pun datang
menghampiri.
Disti : boleh aku gabung duduk di sini.??????
Rico : oh boleh banget putri cantik, kebetulan gw juga mau nemuin my bibe heheheheeh, ( sambil ngedipin mata ke toni )
Rico pun brdiri dan beranjak pergi, sambil jalan menjauh riko berkata
Rico : kayaknya kalian pasangan serasi deh hahahahahahahahahaha
disti dan toni pun jadi sama2 salting, akhirnya disti pun duduk di
dekat toni, cukup lama mereka berdua duduk membisu, dan saling malu malu
kucing, toni pun memberanikan diri untuk menyapa disti.
Toni : hai……
Disti : hai juga
Toni : gimana ujian kemaren apa ada kendala.??
Disti : ngak juga ton berkat batuan kamu karna telah mau berbagi ilmu dengan kami.
Toni : ahh biasa aja, ( dengan wajah memerah tersipu karena di puji )
Disti : ton aku mau tanya tapi jwb jujur ya,???
Toni : iya, silahkan.???
Disti : tapi kamu jangan ngangap apa2 ya aq cuma bertanya dan jangn tertawa.????
Toni : iya deh janji…………….
Disti : toni hmmmnn …… gi….. giman anu… ehhhhh…. apa yah ( disti terbata bata )
Toni : gimana anu apa.???????
Disti : maksud aku gii… gimana perasaan kamu ke aku.??????
toni pun bagai di sambar petir, dia tidak menyangka disti akan
menanyakan hal ini ke padanya, dia pun binggung, separti orang terserang
deman tinggi keringat toni mengalir di jidatnya, toni binggung mau
jawab apa.????
Toni : nggghh dis,,,, anu… pe…. perasaan aku ke kamu perasaan se.. se.. se… orang teman, maaf ya????
Disti pun kaget dan tidak menyangka klo toni mengangap dia hanya sebatas teman.
Disti : cuma sebatas teman ya………??
Toni : maaf ya dis.??????
mata disti pun brkaca2 mereka terdiam sesaat, dan akhirnya disti
pergi tampa pamit, toni pun langsung memegang tangan disti namun di
tepiskan oleh disti.
Toni : dis aku mintak maaf banget.?????
disti tetep pergi manjauh tampa bicara apa2 lagi.
Hari sudah sore dan para siswa berkumpul untuk pulang, setelah
perjalanan jauh akhirnya disti pun sampai di rumah dan langsung masuk
kamar, dia menagis sambil mengutuk2 toni, dasar cowok bajingan gak aku
sangka kamu kek itu ama aku, aku benci kamu toni dasar, disti pun makin
menangis tersendu.
sminggu berlalu tibalah saatnya melihat tanda kelulusan, ada yang
menagis terharu karena lulus dan ada juga yang pingsan karena tidak
lulus, disti sangat gembira karena dia berhasil lulus, tapi di sisi lain
hatinya resah dan bertanya2 kerena dari pagi tidak melihat sosok toni.
Minggu berikutnya tibalah saat pengabilan ijazah, dan penggumuman
peringkat, disti berhasil dengan nilai bagus dan mendapat rangking 3,
sedangkan untuk juara umum trepangillah nama toni saputra tapi dia tidak
hadir, disti pun tampak uring2an, karena dia tidak melihat toni dari
tadi bahkan sudah 2 minggu, akhiran disti pun bertanya ke pada
sahabatnya toni Rico.
Disti : ric kamu tau kenapa toni gak kelihatan dah 2 minggu ini.????
Rico pun terdiam, dan menuduk sedih.
Rico : dis maaf aku dapat kabar klo toni mau pindah kota.
Disti : aku ngak percaya, kamu pasti boong keliatan dari wajah mu sedih, ayok jujur ada apa dengan toni.
Dengan berat hati akhirnya rico menceritakan semua tentang toni ke
pada disti, klo toni masuk rumah sakit, sudah 3 tahun dia menderita
kangker stadium 3 pada otaknya, namun dia tetap tegar, tanpa
memperlihatkan klo dia sakit ke pada teman2 atau pun orang lain,
akhirnya disti pun menyeret rico untuk menunjukan di rumah sakit mana
toni di rawat, sesampainya di RS rico dan langsung masuk ke ruangan
toni, rico pun memegang tangan sahabatnya yang terbaring lemah tak
berdaya
Rico : sob gw minta maaf ngak bisa pegang janji lo buat ngerahasiain
semua ini pada disti, dia lagi di depan pintu sob, gw ngk tega liat dia
sob maaf.
toni pun menggaguk lemah.
Disti yang sedari tadi tak kuasa menahan tangis berdiri di pintu sambil mendekat langsung memeluk toni,
Disti : kenapa kamu ngk perenah cerita semua ini ke aku, kenapa kamu
boong ke aku, sehingga aku salah paham terhadap mu, coba liat ini,!!!!!
aku berhasil dan lulus dengan nilai bagus, aku mau persembahkan untuk
kamu karena kamu telah berjasa atas semua ini (sambil menunjukan piala
yang di tanggannya) ????
toni pun terseyum lemah dan mengusap air mata disti.
Toni : aku banggga liat kamu, akhiranya bisa berhasil dng baik, jujur
aku sangat sayang kamu tapi aku tak inggin buat kamu bersedih, karena
nanti akan kehilangan, ini alasan aku tak bisa terima kamu karena, umur
ku di vonis sampai, ah sudahlah. justru aku mau bilang trima kasih banyk
karena kamu telah megisi hari2 ku kemaren.
Disti : kamu jangn bicara kek gitu kamu harus sembuh, aku sayang kamu, kamu harus bertahan, aku yakin pasti kamu bisa.
dan pembicaraan mereka pun terhenti karena toni akan di bawa ke ruang operasi.
diruang tunggu, Rico, disti beserta keluarga toni menunggu, ibu toni
memeluk disti karena kasian melihat disti yang terpukul dalam
kesediahan, ibu toni pun bicara pada disti
Ibu toni : toni anak yang tegar, selama 3 th belakangan dia berusaha
melawan penyakitnya, dia tidak pernah menggeluh sedikit pun, oh ya toni
juga pernah cerita tentang kamu ke tante, dia bilang kamu cantik, dan
baik, disti tante ucapin trima kasih banyak karena kamu toni jadi
bahagia, sudah lama kami tidak liat dia seceria kemaren
disti tidak menjawab hanya semakin tambah terharu dan memeluk erat
ibu toni, adik toni menghampiri dan memberikan sepucuk surat ke disti.
adik toni : kak disti ini kemaren kak toni nitip surat ini buat kakak
Dokter pun keluar dari ruangan operasi dengan menunduk, ibu toni dan
disti menghapiri dokter, dokter pun pasrah menggelengkan kepala ternyata
Toni menghembuskan nafas terakhirnya di ruangan operasi, semua yang
berada di ruang itu terpukul terlebih lagi disti, tak bias menerima
semua ini.
Lima hari setelah pemakaman toni, disti mengurung diri di
kamar,matanya lebam karena menaggis, orang tua disti pun jadi ikutan
binggung, bahkan disti pun tidak mau menemui teman2nya yang datang untuk
melihatnya kerumah.
Disti menggambil surat yang di berika adik toni dan menbukanya.
Dear DISTI,
Mungkin saat kamu baca surat ini aku tidak lagi ada di dunia ini, aku
tak ingin kamu bersedih, karena aku akan selalu melihat mu dari
tampatku sekarang.
Terimakasih atas semua pengalaman berharga yang telah kamu berikan,
ada di dekatmu aku merasa seperti orang normal lainnya, tidak ada rasa
sakit, sedih mau pun luka.
Andai masih ada kesempatan aku ingin bersamamu, menghabiskan sisa
hidup berdua, berusaha untuk bahagiakanmu, tapi kita tidak bisa melawan
takdir, kita hanya bisa jalani yang telah di tentukan sang pencipta.
Disti semua kenangan bersamamu akan selalu hidup dalam hatiku, kamu
tidak usah bersedih, karna aku selalu ada di mana pun, kapan pun, aku
akan hadir bersama angin untukmu dan aku minta maaf atas kejadian di
puncak, buka maksud aku untuk bikin kamu kecewa, jujur aku sangat
menyayangi kamu, aku hanya tak mau kamu terpuruk karena di “SAAT CINTA
HARUS KEHILANGAN”
Disti, tolong sampaikan salam ku buat orang tua mu, buat my best
friend Rico dan teman2 yang lain, klo boleh aku minta tolong ya jagain
orang tua ku dan adik kecil ku tersayang bilangin klo aku sayang mereka.
Tetap semangat ya SAYANG, masa depan menuggu mu di depan, aku akan
tunggu kamu di sini, semoga kita bertemu kembali di kehidupan yang lain